Laman

8 Kiat Konsumsi Obat Herbal


Obat-obatan tradisional berbahan herbal sejak lama menjadi bagian dari
kebudayaan masyarakat Indonesia. Alam Nusantara memang sangat kaya
akan bahan-bahan herbal, bahkan Indonesia disebut sebagai negara
ketiga di dunia yang memiliki keanekaragaman tumbuhan tertinggi di
dunia.
Untuk meningkatkan konsumsi obat herbal, Wakil Menteri Kesehatan Ali
Ghurfron Mukti sempat mengusulkan agar obat herbal dimasukkan ke dalam
salah satu pengobatan yang dijamin dalam Sistem Jaminan Sosial
Nasional.
Namun, obat herbal yang masih diproses secara tradisional atau rumahan
belum dapat dipastikan jumlah kandungannya secara tepat, sehingga bisa
menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan jika penggunaannya
tidak tepat. Untuk mencegah hal tersebut, simak kiat konsumsi obat
herbal yang aman menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
1. Jangan mengonsumsi melebihi dosis dan gunakan sesuai aturan yang
tertera pada kemasan.
2. Bila terjadi efek yang tidak diinginkan, segera hentikan penggunaan
dan hubungi dokter.
3. Informasikan ke dokter yang sedang merawat Anda, karena beberapa
bahan dalam obat tradisional dapat berinteraksi dengan obat kimia,
sehingga dapat menimbulkan efek yang tidak diinginkan.
4. Jangan mengonsumsi obat tradisional yang mengandung bahan yang
diketahui dapat menyebabkan alergi.
5. Hati-hati pada penderita hipertensi, gangguan fungsi jantung,
ginjal, dan hati karena ada beberapa bahan yang dapat memperburuk
keadaan.
6. Hati-hati jika sedang menjalani diet rendah gula, karena selain
mengandung bahan berkhasiat, obat tradisional kadangkala juga
mengandung bahan tambahan seperti pemanis.
7. Hati-hati jika sedang hamil atau merencanakan kehamilan, karena
beberapa bahan dapat mempengaruhi janin.
8. Hati-hati untuk wanita menyusui karena beberapa bahan dapat
dieksresikan melalui air susu ibu yang kemungkinan dapat menimbulkan
efek yang tidak diinginkan pada bayi.

http://health.kompas.com/read/2013/03/30/11025394/8.Kiat.Konsumsi.Obat.Herbal