Laman

Cara Dasar Pemilihan Bahan Baku Herbal

 

Potensi bangsa Indoneia  adalah bahan yang tersedia yang limpah dan digali dari bumi pertiwi untuk digunakan sebagai obat, bahan obat,obat tradisional,kosmetika,dan alat kesehatan.  Untuk menghasilkan produk yang baik perlu standarisasi yang meliputi sarana , tenaga , proses dan prosedur produksi , proses dan prosedur pengendalian mutu
sehingga dapat  mutu produk termasuk meningkatkan daya saing terhadap produk luar negeri.
Ketentuan ini dimaksudkan untuk mencegah  terjadinya kesalahan dan kekeliruan dalam proses produksi  dan menjamin produk yang secara konsisten menghasilkan produk yang memenuhi standar atau persyaratan lain yang ditetapkan .
 
B. PEMBUATAN  Ramuan Herbal 
Bahan baku yang digunakan dapat berupa bahan segar atau bahan kering. Untuk mempersiapkan bahan baku perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut.

Identifikasi Bahan Baku Herbal

1. Pastikan kebenaran morfologi tanaman/bahan baku yang akan digunakan. banyak tanaman yang memiliki nama yang sama, tetapi secara morfologi  berbeda , apabila masih belum yakin carilah referensi pendukung yang bisa dipercaya misalnya monograp yang tertera pada MMI atau FI  atau ditanyakan pada orang yang mengetahuinya.
2. Bagian tanaman yang akan digunakan perlu ditinjau ulang secara morfologi apakah sudah benar, artinya harus dipastikan yang akan digunakan daun, batang, rimpang, akar, buah, atau yang  lainnya.
3. Di samping bagian tanaman, perlu diperhatikan ramuan tersebut menggunakan bagian yang sudah tua atau yang masih muda.Batang atau kulit batang, buah atau biji,umbi atau akar, Buah yang muda banyak mengandung tanin. Buah yang cukup tua, tetapi masih segar, taninnya sudah berkurang berubah menjadi zat lain. Daun yang masih muda mempunyai kandungan kimia yang berbeda dengan yang tua. Umbi ,rimpang atau akar

Pemilihan Bahan Baku Herbal

Bahan baku yang digunakan sebaiknya disortasi (pemilahan). Bahan yang sudah busuk harus dipisahkan, kotoran seperti tanah, bagian tanaman lain yang terikut harus dibuang. Setelah disortasi, bahan yang kotor dicuci terlebih dahulu. Jika diperlukan, bahan baku dikupas atau dipotong sesuai keperluan.
Bahan baku yang sudah bersih dan ukurannya sudah sesuai, siap untuk diramu sesuai dengan keperluan.
Air yang digunakan dapat menggunakan air bersih atau air minum (air matang atau melalui penyaringan).

PERALATAN

Peralatan yang digunakan hendaknya yang tidak bereaksi terhadap bahan pada saat proses pembuatan. Alat yang digunakan sebaiknya terbuat dari bahan yang tidak mudah kontaminasi dan tidak berbahaya bagi kesehatan. Logam, seperti besi, tembaga, dan timah sebaiknya dihindari. Alat dari gelas, logam tahan karat, kayu, dan panci yang dilapisi email dianjurkan untuk dipakai.