1.Bahan baku : ialah simplisia , sediaan galenik , bahan tambahan atau bahan lainnya , baik yang berkhasiat maupun yang tidak berkhasiat , yang berubah maupun yang tidak berubah , yang digunakan dalam pengolahan obat tradisional, walaupun tidak semua bahan tersebut masih terdapat di dalam produk ruahan.
2. Bahan pengemas : ialah semua bahan yang digunakan untuk pengemasan produk ruahan untum menghasilkan produk jadi
3. Produk antara : ialah bahan atau campuran bahan yang masih memerlukan satu atau lebih tahap pengolahan lebih lanjut untuk menjadi produk ruahan.
4. Produk ruahan : ialah bahan atau campuran bahan yang telah selesai diolah yang masih memerlukan tahap pengemasan untuk menjadi produk jadi.
5. Produk Jadi : ialah produk yang telah melalui seluruh tahap proses pembuatan obat tradisional.
6. Pembuatan : ialah seluruh rangkaian kegiatan yang meliputi pengadaan bahan ( termasuk penyiapan bahan baku) , pengolahan, pengemasan, pengawasan mutu sampai diperoleh produk jadi yang siap untuk didistribusikan.
7. Pengolahan : ialah seluruh rangkaian kegiatan mulai dari penimbangan bahan baku sampai dengan dihasilkannya produk ruahan.
8. Pengemasan: ialah kegiatan mewadahi ,membungkus , memberi etiketr dan atau kegiatan lain yang dilakukan terhadap produk ruahan untuk menghasilkan produk jadi
9. Pengawasan : ialah semua upaya pemeriksaan dan mutu pengujian yang dilakukan selama pembuatan obat tradisional untuk menjamin agar obat tradisional yang dihasilkan senantiasa memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
10. Sanitasi : ialah segala upaya yang dilakukan untuk menjamin terwujudnya kondisi yang memenuhi persyaratan kesehatan.
11. Dokumentasi : ialah catatan tertulis tentang formula , prosedur , perintah dan catatan tertulis lainnya lainnya yang berhubungan dengan pembuatan obat tradisional.
12. Validasi : ialah suatu tidakan pembuktian dengan cara yang sesuai bahwa tiap bahan, perlengkapan , prosedur,kegiatan yang digunakan dalam pembuatan obat tradisional senantiasa mencapai hasil yang diinginkan.
13. Inspeksi diri : ialah kegiatan yang dilakukan untuk menilai semua aspek , mulai dari pengadaan bahan sampai dengan pengemasan dan penetapan tindakan perbaikan yang dilakukan oleh semua aparat industri obat tradisional sehingga seluruh aspek pembuatan obat tradisional dalam obat tradisional tersebut selalu memenuhi Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik.