Laman

Ketahuilah Penyakit Beri-Beri


Tuntaskan beri-beri sebelum datang

Masyarakat umum tahu bahwa penyakit beri-beri disebabkan karena keadaan hidup yang sangat jauh dari memadai pada jaman Indonesia belum merdeka,dibandingkan dengan keadaan sekarang.Kasus beri beri sudah sangat jarang saat ini,karena kebutuhan gizi sudah terpenuhi dengan baik. Namun perlu juga tahu apa dan bagaimana penyakit beri-beri ini.

Penyakit beri-beri adalah penyakit yang mengenai saraf,disebabkan oleh kekurangan zat makanan yaitu  ancurin atau thiamin atau yang lazim disebut vitamin B1.Zat  yang disebut vitamin B1 atau Thiamin tersebut diketemukan oleh Dr.Eykman. Ternyata Vitamin B1 banyak terdapat dalam kulit ari pada beras,ragi,susu, buah dan sayur-sayuran yang segar.
Karenanya , kekurangan vitamin B1 ini, maka akan terjadi terganggunya  pertukaran hidrat-arang dalam tubuh dan juga terganggunya keseluruhan  metabolisma tubuh .

Diketahui secara umum,penyakit beri-beri  ada dua macam,  yakni:
 1.  beri-beri basah (busung) dan
 2.  beri-beri kering

Ketahuilah beberapa gejala yang timbul pada Penyakit beri-beri,agar kita berjaga-jaga sebelumnya.Berdasar gejala yang timbul dapat dilihat sebagai berikut:
   
     a.    Orang akan kehilangan nafsu makan sangat(selara makan kurang).
     b.    Pada Kaki penderita akan cepat terasa lelah bila berdiri atau berjalan agak lama.
     c.    Terasa kesemut- semutan pada kaki dan tangan dan juga lemas.
     d.    Otot betis terasa sakit-sakit dan susah kalau akan berjalan.
     e.    Tumit terasa pegal.
     f.    Kaki kelihatan bengkak dan kalau ditekan kulit kaki dengan ujung jempol,
        terjadilah lekukan yang pulihnya lama.
     g.    Kalalu bekerja agak berat,  jantung berdebar-debar dan nafas agak sesak.
     h.    Kecuali gejala-gejala seperti tersebut diatas,  kadang-kadang terdapat
        pula gejala-gejala yang menyerang susunan saraf,  sehinga mengakibatkan
        kelumpuhan,  kehilangan rasa nyeri dan kelainan pada jantung.

Maka bagi penderita beri-beri dianjuran agar selalu diberi makanan yang banyak mengandung
vitamin B1 dan B6 (bubur bekatul,  bubur kacang hijau,  sayur; bayam duri,  daun singkong
dan daun ubi jalar merah). Kuning telur ayam dan buah-buahan yang masak pohon seperti:
pepaya,  jeruk dan tomat perlu juga diberikan.

Penderita diusahakan supaya sering berjalan-jalan dan sering pula berjemur diri panas matahari pada sinar matahari waktu pagi antara jam 07.00 - 08.00.