Tips dan Trik Penyimpanan Bahan Baku Herbal Tradisional
Dalam pemilihan dan penyimpanan bahan berkhasiat yang terdapat dalam bahan baku tanaman obat, tingkat kehalusan bahan adalah factor yang sangat penting, namun bukan merupakan satu-satunya factor yang mempengaruhi proses pelepasan bahan berkhasiat, namun jumlah dan sifat alami dari bahan pendamping/metabolit primer lain yang terdapat dalam bahan baku obat herbal juga sangat berperan. Oleh sebab itu di perlukan penyimpanan bahan baku herbal yang benar.
Persediaan yang berbeda bisa bertahan dalam jangka waktu yang berbeda pula sebelum mengalami penurunan kandungan bahan berkhasiatnya. Simpanlah hasil rebusan/infusa/dekokta dalam tempat yang terlindung cahaya/matahari atau bila perlu di dalam lemari pendingin.
Infus harus dibuat segar setiap hari (24jam) sedangka dekok paling lama harus digunakan dan habis dalam dua hari (48jam). Untuk sediaan berupa tingtur dan sediaan cair yang lain seperti minyak atsiri,sirup pewadahannya adalah menggunakan botol berwarna gelap pada tempat teduh terlindung cahaya/matahari langsung, sehingga diharapkan waktu penyimpanannya akan bisa bertahan lebih lama (beberapa bulan/tahun).