Jakarta, Sejak zaman dulu, masyarakat Indonesia sudah akrab dengan jamu. Jamu adalah pengobatan tradisional dengan menggunakan ramuan alami yang telah diajarkan secara turun temurun. Namun produk lokal ini agaknya mulai terancam eksistensinya di masyarakat.
"Jamu saat ini perlahan-lahan mulai dibinasakan di masyarakat. Memang banyak pakar jamu dan dokter yang meresepkan jamu, tetapi tidak dibilang jamu, melainkan herbal," tegas Jaya Suprana, pendiri Museum Rekor Indonesia (MURI)
Sementara menurut ketua Gabungan Pengusaha Jamu Indonesia (GPJI) Charles Saerang, jamu tetap hadir sebagai salah satu produk unggulan nasional yang mendapat sambutan positif dari masyarakat.
"Potensi pasar domestik sendiri menjanjikan omzet yang luar biasa dan bisa mencapai nilai 25 triliun per tahun," kata Charles.
Tapi, Charles juga mengakui potensi jamu di Indonesia kurang dioptimalkan dengan baik. Meskipun bisa mengekspor beberapa bahan jamu ke luar negeri, industri lokal masih mengimpor bahan baku jamu dari luar negeri, misalnya dari Cina.
Padahal bisa jadi produk yang diimpor tersebut bahan bakunya berasal dari Indonesia yang kemudian diolah dan diekstraksi di China.
"Jamu saat ini perlahan-lahan mulai dibinasakan di masyarakat. Memang banyak pakar jamu dan dokter yang meresepkan jamu, tetapi tidak dibilang jamu, melainkan herbal," tegas Jaya Suprana, pendiri Museum Rekor Indonesia (MURI)
Sementara menurut ketua Gabungan Pengusaha Jamu Indonesia (GPJI) Charles Saerang, jamu tetap hadir sebagai salah satu produk unggulan nasional yang mendapat sambutan positif dari masyarakat.
"Potensi pasar domestik sendiri menjanjikan omzet yang luar biasa dan bisa mencapai nilai 25 triliun per tahun," kata Charles.
Tapi, Charles juga mengakui potensi jamu di Indonesia kurang dioptimalkan dengan baik. Meskipun bisa mengekspor beberapa bahan jamu ke luar negeri, industri lokal masih mengimpor bahan baku jamu dari luar negeri, misalnya dari Cina.
Padahal bisa jadi produk yang diimpor tersebut bahan bakunya berasal dari Indonesia yang kemudian diolah dan diekstraksi di China.