Laman

Berbagai Cara Detoksifikasi yang Aman

Arti Detoksifikasi
Proses mengeluarkan zat-zat dalam tubuh yang memiliki sifat toksin/racun dari dalam tubuh .Pola makan yang benar , sudah menghasilkan detosifikasi secara alami melalui peran organ tubuh pembuangan,baik melalui keringat pada kulit , air seni dari ginjal maupun lemak melalui metabolisma di hati .
Namun sekarang , arti detoksifikasi sendiri telah berkembang bukan hanya secara fisik , namun termasuk melibatkan secara holistik ( tubuh,pikiran dan jiwa).yakni pembersihan yang meliputi peningkatan energi pada jiwa dan pikiran.

Berpuasa (salah satu metode detoksifikasi ringan)
Setiap manusia pada dasarnya memerlukan puasa,karena merupakan karunia Tuhan untuk kebaikan manusia.Sayangnya,banyak orang salh mengerti akan arti puasa.Mereka hanya menukar waktu makan,atau menahan waktu makan,dan ketika jam berbuka menggunakan waktu makan untuk sebanyak-banyaknya memasukkan makanan.
Puasa ringan disini dimaksudkan adalah sebuah modifikasi dari metoda detoksifikasi yang paling mudah dijalankan ,karena kita masih makan dan minum dalam batas hanya buah dan sayur.

Di beberapa negara seperti Amerika dan Australia,umumnya menerapkan puasa Jus buah dan Sayuran (Jus Fasting),karena dianggap cara yang paling aman dan ringan.Yaitu buah dan sayur lebih mudah dicerna dan diserap tubuh,maka akan memperlancar detoksifikasi sekaligus mempercepat proses perbaikan sel-sel yang rusak.
Meskipun puasa secara agama sudah dilaksanakan , namun tidak ada salahnya anda menambahkan puasa detoksifikasi secara berkala.Semakin sering berpuasa,semakin baik untuk kesehatan ( terutama tubuh dalam keadaan asidosis/keadaan tubuh terlalu asam,sehingga tubuh rentan terhadap penyakit)

Gejala awal asidosis:
• Sering sakit kepala
• Asma,sinusitis,mudah alergi,sering pilek,batuk dan flu
• Sering sakit maag,kembung,atau sembelit
• Jerawatan,bisulan,kulit kusam,eksim,dan penyakit kulit lainnya
• Keputihan,nafas dan keringat bau
• Sering nyeri otot dan persendian
• Lesu kronis
• Kelebihan berat badan

Waktu

Dapat dilakukan selama 2 – 14 hari tergantung kondisi tubuh dan kadar asidosis anda.Semakin tinggi derajad easaman tubuh,semakin panjang puasa yang diperlukan.Carilah waktu yang tepat,karena memerlukan proses yang akan diterima tubuh secara keseluruhan bukan hanya pencernaan saja.Sebaiknya dilakukan pada hari libur atau week end,agar tubuh dan pikiran lebih santai dan bisa dinikmati.

Aktifitas

Akan terasa agak lemas selama proses detoksifikasi berlangsung.Maka hindari aktivitas yang akan menguras energi berlebihan , misal olah raga berat,emosi tinggi.Lakukan olah raga ringan di udara terbuka untuk mempelancar peresaran darah dan getah bening,msal: jalan kaki,senam peregangan/stretching, yoga atau tai chi .

Makanan

Anda hanya mengkonsumsi buah dan sayur segar.Maka persiapkan sebelumnya (sehari sebelumnya, seperti mencuci bersih),supaya menghemat tenaga anda.

Minuman

Banyaklah minum untuk memperlancar proses pemuangan dan menghindari dehidrasi.Minumlah air putih sesering mungkin.Awali puasa anda dg minum air putih yang telah dicampur dengan air jeruk nipis(berkhasiatSebelum puasa siapkan beberapa botol air putih murni.

Latihan Pra Puasa

Proses detoksifikasi akan menimbulkan ketidaknyamanan apda tubuh khususnya bagi yang belum biasa.Maka ketidak nyamanan ini dapat dikurangi dengan mempersiapkan tubuh,minumal 2-3 hari sebelumnya , yaitu:
• Mengurangi makanan berlemak,tinggi kalori
• Menghentikan mengkonsumsi alkohol,nikotine,kafein,dan gula
• Membatasi asupan garam dan MSG
• Menghentikan asupan susu dan telur serta olahannya
• Menghentikan asupan suplemen
• Meningkatkan asupan sayur dan buah